Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya pertumbuhan aset pada industri dana pensiun dan asuransi selama beberapa waktu terakhir. Namun, pertumbuhan ini dibarengi dengan tantangan, terutama dari sisi ekonomi makro yang mulai melambat. Perlambatan ini dinilai dapat berdampak pada kinerja investasi dan stabilitas keuangan perusahaan asuransi serta dana pensiun.
OJK memperingatkan bahwa risiko meningkat terutama pada produk asuransi berbasis investasi seperti unit link, yang sangat dipengaruhi oleh fluktuasi pasar. Selain itu, nasabah cenderung menarik dana mereka saat kondisi ekonomi melemah, yang bisa menekan likuiditas perusahaan. Risiko klaim yang meningkat juga menjadi perhatian utama dalam menjaga kesehatan industri ini.
Sebagai langkah mitigasi, OJK menekankan pentingnya penguatan tata kelola dan manajemen risiko di setiap lembaga keuangan. Inovasi produk dan pendekatan yang lebih hati-hati dalam pengelolaan portofolio investasi juga diperlukan. Dengan langkah ini, OJK berharap industri dana pensiun dan asuransi dapat tetap bertahan dan tumbuh secara berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi.
